Kamis, 29 Desember 2011

Tentang Harapan - Harapan di Masa Depan


Menjadi sesuatu yang membanggakan ,membanggakan diri sendiri dan orang lain. Berusaha menggapai sesuatu yang di harapkan atau yang diinginkan. Ingin selalu menjadi yang terbaik ,Menjadi pribadi yang tekun, ulet, dan sekses. Menjalani hidup dengan sabar , Menerima apa yang ada. Menjadi seseoarang yang dibanggakan dan di hormati orang lain. Merusaha selalu memberikan yang terbaik kepada orang yang kita sayang .
Menjadi pengusaha yang sukses adalah harapan atau impian saya. Meneruskan harapan orang tua . pengusaha yang mandiri . berkepribadian baik , jujur,ulet dan dermawan ,
Kini aku masih kulih semester pertama . aku ingin focus ke kuliah ku dulu. Saat ini aku hanya ingin mencari ilmu untuk bekal setelah lulus sarjana dan melanjutkan ke dunia kerja. Harapan yang pertama dan utama aku sangat ingin orang tuaku bangga kepadaku setelah lulus sarjana. Niatnya setelah lulus sarjana aku ingin membuka usaha. Tapi setelah difikir-fikir aku ingin mencoba dan merasakan dunia kerja . Aku ingin buktikan kalau hasil mencari ilmu selama ini. Bisa memetik hasilnya dan memiliki pekerjaan yang layak .niatnya setelah lulus aku ingin memiliki rumah dahulu. harapan kedua aku ingin berumah tangga dengan perempuan yang ku sayang dan di ridhoi orang tuaku dan Allah.
Harapan yang paling penting :
selalu membuat orang tuaku bahagia dunia akhirat
menjadi imam yang sesungguhnya imam yang baik dan jujur

KEGELISAHAN


Perasaan yang tidak tenang dan kawatir , gelisah sesuatu yang timbul dari dalam hati yang ia takutkan atau dipikirkan. Perasaan yang campur aduk . Perasaan yang terus-menerus ada jika tidak ada solusinya. Pikiran – pikiran yang membebani , rasa penat , masalah yang di alami , hal atau sesuatu yang di sembunyikan , sehingga membawa efek takut .
Kisahku : Aku sangat mencintai‘A’tetapi setelah berjalan hampir dua tahun berjalan  masalah yang besar datang . Membuat hubungan kami hancur. Beberapa minggu setelah kejadian itu datang ‘B’ seorang yang bisa mengisi hatiku yang hancur sejak kejadian itu. Waktu semakin berjalan jujur ku bahagia ada yang mengisi kekosongan hatiku. ‘B’ selalu membantuku, baik, pinter. Hari demi hari entah kenapa ada sesuatu yang terus-menerus membelenggu hatiku. Lama kelamaan aku tidak merasa nyaman lagi dekat dengan ‘B’ . sedikitpun aku tidak pernah mau menyakiti perasaan ‘B’.ku selalu berusaha mencoba nyaman dengan ‘B’.”B’ sudah sangat terlalu baik,membantuku selama ini.
Aku memang ingin melupakan “A’semenjak kejadian yang memisahkan hubungan aku dengan ‘A’. Aku memang sakit sangat sakit. Tapi sumpah demi ALLAH aku tidak bisa melupakan ‘A’ aku bingung gimana sekarang . sejujurnya aku sangat mencintai dan sangat sayang kepada ‘A’. Disisi lain aku takut ‘B’ tidak mau kenal atau berteman denganku lagi jika dia tahu kalau aku sangat mencintai dan sangat sayang dengan ‘A’. ku bingung,ku takut,ku gelisah. Tapi kalau aku tetap terlalu dekat ataupun tidak jujur dengan ‘B’pasti akan lebih bikin ‘B’ sakit.  Sedangkan ‘B’sangat baik,
Sampai saat ini dan seterusnya jujur aku sangat mencintai dan sayang ‘A’. Tapi sampai saat inipun aku masih gelisah tentang masalah ini. Aku hanya ingin mengatakan :
‘A’aku sangat masih sayang banget
‘B’jangan benci denganku, aku tidak bisa bohongin perasaanku . ku     berharap kau masih mau bertemen denganku. Ku tidak akan pernah melupakan kebaikan yang kau berikan kepadaku selama kita dekat.

CITA - CITA


Cita-cita harapan yang besar yang dimiliki oleh setiap orang.cita- cita memiliki arti yang sangat besar dan memiliki pengaruh kepada setiap orang. Menjadi motivassi yang teguh, tinggi serta menjadi kesungguhan untuk meraih mimpi yang di inginkan.harapan-harapan atau keinginan yang timbul secara naluri,alami.
Seseorang yang sungguh-sungguh , bekerja keras tanpa kenal lelah ,terus dan terus , pantang menyerah , pasti akan dapat mencapai impian atau cita-cita yang diinginkan.
Cita-cita memiliki pengaruh sangat besar dalam diri seseorang. Tidak ada cita-cita maka tidak akan ada motivator di dalam diri sendiri .
Kisah Seorang anak bernama ardi .ia tinggal di desa terpencil bersama kluarga nya. Ardi saat ini berumur 10 tahun. Saat ini ia duduk di kelas 5 SD . Ia adalah anak satu-satu nya . ayahnya hanyalah seorang buruh disuatu perkebunan . Ardi adalah anak yang tidak pernah putus asa. Tak terbayang kan ardi setiap hari berjalan jauh, melewati sungai hanya untuk sampai kesekolah. Ardi adalah anak yang sangat rajin , meskipun dalam hal ekonomi ia anak yang bisa dikatakan tidak mampu. Namun ardi tidak pernah malu .Tapi ia bangga kepada ayah ibu nya. ardi bercita-cita ingin menjadi TNI angkatan darat RI disuatu hari nanti. Cita- cita yang luar biasa bukan . dia tidak pernah mempermasalahkan siapa dia saat ini yang ia pikirkan bagaimana ia bisa sampai menuju cita-citanya. Belajar dan terus belajar dengan,rajin tekun adalah jalan satu-satu nya untuk menggapai cita-cita nya. kesungguhan dan niat adalah modal awal yang sangat besar. Orang tua ardi memang tidak mampu. Tapi mereka akan selalu mendukung dan mendoakan anak nya . berusaha mencari uang untuk menyekolahkan anak nya saat ini. Ardi berfikir ‘ cita-citanya bukan hanya untuk membahagian dia seorang . Tapi ia berjuang menggapai itu semua untuk kebanggaan ayah ,ibu nya. memberikan yang terbaik di masa depan .

Penderitaan yang di alami manusia


Banyak penderitaan yang di alami oleh manusia  pendritaan yang kecil sampai yang luar biasa efeknya. Penderitaan sering kali menjadi momok dalam hidup manusia. Manusia takut akan penderitaan. Bukan hanya sekitar mereka tapi juga sangat berpengaruh kepada jiwa dan mental mereka yang menderita .
Kisah Penderitaan seorang wanita yang tidak memiliki kedua tangan . Hidup nya pun tidak mampu , mungkin bisa dikatakan miskin, setiap hari berjalang di sisi jalan ,dengan wajah kusam , baju sedikit robek. Namun ia terus mencari rejeki yang mungkin ia tidak mudah untuk mendapatkan nya.tapi bahkan ia hanya mendapat hinaan. Terik sinar matahari tidak menyurutkan niatnya untuk terus mencari uang hanya untuk makan 1 kali dalam sehari, bahkan bisa tidak makan. Bisa dibayangkan dengan 2 tangan yang ia tidak miliki , bagaimana dia makan , minum dan yang lainnya, secara akal pikiran tak terbayang begitu besar penderitaan yang dia alami, mungkin hanya ketegaran dan kesabaran yang hanya ia miliki saat ini, bagaimana dengan nasib anak-anak nya, untuk makan sendiripun mungkun tidak cukup, bukan hanya 1 hari 2 hari ia rasakan hidup menderita. Tapi bertahun – tahun ia hidup menderita, sungguh malang nasib nya,
Masih banyak manusia yang menderita di dunia ini. Bagaimana mereka bisa hidup, dengan penderitaan yang terus-menerus membelenggu hidupnya..Terkadang mereka berfikir , mengapa nasib saya seperti ini, Sungguh beruntung kita dapat hidup normal, jadi penderitaan yang di alami manusia secara garis besar adalah cobaaan atau ujian yang diberikan yang maha kuasa kepada manusia.